Thursday, January 25, 2007

Melepas diri dari beban masalah (part 1)

Pusing & Masalah

Anda bisa membuat diri anda terbelenggu dalam masalah, atau mencoba melebarkan potensi berkembang anda dengan cara memadamkan berbagai masalah yang membebani diri anda, dengan cara yang mudah. Saya rasa, anda akan memilih untuk terbebas dari masalah.

Bagaimana caranya? Kita pahami dulu mengapa masalah bisa mengganggu anda.

Masalah, apapun itu, dapat mengganggu hidup anda dengan memasuki wilayah berpikir anda. Ia masuk sebagai input acak ke dalam korteks serebri anda, bukan ke wilayah memori semata. Hingga membuat anda selalu berpikir mengenai masalah itu setiap saat pemikiran anda

Masalah, bukanlah suatu memori yang begitu saja tersimpan sebagai pengalaman pada memori jangka pendek atau memori jangka panjang anda. Ia terus mengganggu anda, karena ia memiliki kaitan dengan pemikiran aktif anda, yang bekerja secara aktif di korteks serebri. Bahkan, bila anda membubuhi masalah itu dengan aksen emosi tertentu, ada bagian lain dari otak anda yang juga akan ikut sibuk, yaitu; system limbik. Suatu system kerja di dalam otak dimana emosi tersimpan. Jadinya, input otak yang berupa masalah itu akan melaju bolak balik dari korteks serebri, ke system limbik, dan untuk mencari solusinya ia perlu juga mencari referensi pengalaman dari simpanan memori jangka pendek dan jangka panjang anda. Sekitar 4 wilayah di otak anda sangat sibuk, bila anda sedang memikirkan suatu masalah.

Belum lagi, bila anda termasuk orang yang peka. Kepekaan, akan mengaktifkan berbagai bagian di otak yang memegang fungsi untuk menangani input info dari berbagai sensasi indera. Singkatnya, anda menjadi pusing. Apakah pusing itu. Pusing adalah keadaan fisik yang terjadi saat situasi kerja sel-sel syaraf di otak anda menjadi begitu kompleks bukan hanya sedikit bagian yang mengirimkan pesan pada korteks serebri, yang merupakan pikiran aktif anda, tetapi, belasan hingga puluhan bagian dari otak anda menyerang pemikiran aktif anda, yang dalam kondisi sedang bekerja, belajar atau mengerjakan aktivitas lain, dan mengganggu kerja anda itu. Pemikiran aktif anda tersendat karena otak anda sibuk oleh sang input acak berupa masalah yang anda pikirkan itu. Itulah pusing yang anda pusingkan. Bahkan suhu tubuh dan suhu kepala anda naik karena aktivasi elektron di otak mengalir hilir mudik membawa muatan listrik, bahkan bisa membuat anda sakit karena aktivasi listrik mengalir tak hanya di otak tapi juga membuat tubuh anda menjadi hangat, dan.. anda jatuh sakit..

Tak hanya system pemikiran anda, sistem perasaan dan kesehatan anda juga bisa terganggu, saat anda menjalankan hidup dengan masalah yang menggantung (tidak terselesaikan). Karena bila masalah terselesaikan, otak anda akan berhenti mencari padanan template memori yang perlu di matchingkan, alias solusi di otak. Bila tidak, otak anda akan terus mencari solusi dan terus-terusan berjalan bolak-balik di antara terowongan memori-pemikiran aktif-sistem perasaan-sistem kerja tubuh, hingga bisa membuat anda sakit. Apakah sakit? Sakit adalah timbulnya gangguan yang disebabkan oleh ketidakberesan kerja sel di dalam tubuh kita. Satu sel saja bermasalah, ia akan mengirimkan pesan secara meloncat dari sini ke sana ke situ ke mana-mana. Hingga ke sistem kerja tubuh, (cobalah pahami diri anda, dan cek, situasi sakit anda yang mana yang muncul karena pengaruh pikiran, dan bukan gangguan fisik).

Ingin berhenti pusing? Ingin hidup lebih sehat?

Caranya, menemukan ketenangan. Solemn, peace, atau bliss, adalah suatu system tertentu yang anda bentuk di otak. Suatu supra struktur yang ada pada setiap orang. Ketenangan menghubungkan antara keadaan (state of mind) di otak, ke bagian system limbic (system emosi), dan ke memori (organisasi memori pengalaman hidup), dan juga secara aktif menerima informasi dari bagian otak yang mengontrol keadaan fisik.

Bagaimana menemukan ketenangan?
Banyak referensinya di Al Qur’an. Yang terutama adalah dengan mengingat Allah SWT.
Ketenangan juga bisa didapatkan bila masalah telah selesai.
Ketenangan bisa didapatkan bila kondisi emosi bisa distabilkan
Ketenangan bisa didapatkan bila pemikiran diorganisasikan agar tak ngalor-ngidul.
Ketenangan bisa didapatkan bila potensi yang kita miliki dikembangkan. Karena, bila potensi tak berkembang yang timbul adalah masalah baru.

Masih banyak bagian yang belum dibahas dalam tulisan ini. Mungkin akan dijelaskan dalam tulisan-tulisan ke depan.

1 Comments:

At 4:10 AM, Anonymous Anonymous said...

mmmm...quite refresh my mind on how to handle mine....need to more often.
makasih ya... :)
-irwansetiawan smansa 98-

 

Post a Comment

<< Home