Friday, January 28, 2005

Berbuat baiklah selalu

"Janganlah kamu jadikan Allah dalam sumpahmu sebagai penghalang untuk berbuat kebajikan, bertakwa dan mengadakan ishlah di antara manusia . Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak dimaksud , tetapi Allah menghukum kamu disebabkan yang disengaja oleh hatimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun". (Q.S. Al Baqarah 224-225)



Setiap manusia diberikan potensi untuk membangun diri dalam ketakwaan, dan pada saat yang sama, diberikan peluang untuk berbuat sebaliknya, yaitu ke arah keburukan. Ada sedikit yang membuat hati miris belakangan ini.

Banyak orang yang takut berbuat baik. Banyak orang yang memilih untuk berdiam diri, atau berbuat buruk, atau bahkan mencaci orang yang berbuat baik. Akibatnya, semakin banyak seorang berbuat baik, justru masyarakat semakin mencurigainya.

Kira-kira, mengapa bisa sampai seperti itu ya, masyarakat ini?
apakah banyak orang telah kehilangan keinginan untuk berbuat baik? Apakah sejumlah orang memang telah kehilangan hati nuraninya? Apakah banyak orang telah memilih untuk menjadi orang-orang yang tidak baik itu?

Banyak sekali kesempatan untuk berbuat baik itu terbuka, namun sepertinya penghalang terbesar itu datang dari diri kita sendiri. Rasa sungkan, rasa takut dicela, atau sebaliknya, takut dipuji. Nilai dari ikhlas dan Riya kemudian mengemuka.

Terlalu banyak orang mencaci. Terlalu besar tekanan dari cacian itu, untuk seseorang bisa berbuat baik dengan leluasa. Aneh ya, lingkungan masyarakat kita ini.

Atau mungkin, memang kebathilan telah begitu me-raja-i, me-raja-lela, dan meninggalkan semua perbuatan lain sebagai budaknya. Dan saat kebathilan telah menjadi raja, maka siapakah budaknya? kebaikan kah?

hanya sebuah renungan di sore hari
saat negeri tengah menghitung hari ke 100 dari sebuah kepemimpinan baru bangsa kami


menghitung diri :
Semoga esok pagi, mentari masih akan selalu terus bersinar lagi, dan terus terbit kembali.
Hingga bisa terus kucoba gapai bangunan amal yang telah lama terbengkalai itu, lagi.
Rabb, beri waktu untuk hidupku, seperti Kau telah berikan kekuatan untuk diri lemah ini terus bertahan, di dunia yang tak kalah rapuh dan runtuhnya.

tapi, semoga tak harus sampai menunggu pagi, untuk memulai amal apapun yang masih bisa kuretas, kulakukan, kubangun.

manusia, dunia, dan pertanggungjawaban atasnya

Monday, January 17, 2005

ambillah pemimpin diantara kita!!

Dari buku kumpulan hadits shahih bukhari dan muslim

(kalau tidak salah ditanyakan oleh Hudzaifah Ra. kepada Rasulullah)
"Orang-orang bertanya kepada Rasululah Saw. tentang kebaikan, sedangkan aku bertanya tentang kejelekan, agar kejelekan tersebut tidak menimpaku.

Aku tanyakan, "Ya Rasulullah, dulu kami berada pada masa Jahiliyah dan kejelekan, lalu Allah SWT mendatangkan kebaikan )(Islam) kepada kami. Apakah setelah kebaikan ini akan ada kejelekan?

Beliau menjawab : "Ya".

Aku tanyakan lagi, "apakah setelah kejelekan itu akan ada kebaikan?"

Beliau menjawab : "Ya, tetapi disertai kejelekan."

Aku tanyakan lagi, "Apa kejelekannya?"

Beliau menjawab :
"Yaitu orang-orang yang mengikuti ajaran-ajaran selain ajaranku dan yang memberikan petunjuk selain petunjukku, yang berbuat ma'ruf juga berbuat mungkar."

Aku tanyakan lagi; "Apakah setelah kebaikan itu akan ada kejelekan?"

Beliau menjawab :
"Ya, yaitu orang-orang yang mengajak ke pintu neraka."

Aku tanyakan lagi; "Ya Rasulullah, bagaimana menurut anda jika aku mengalami masa itu?"

Beliau menjawab :
"Tetaplah bergabung dengan jamaah kaum muslimin dan para pemimpin mereka."

Aku tanyakan lagi; "Bagaimana kalau mereka tidak memiliki pemimpin?"

Beliau menjawab : "Hindarilah seluruh kelompok tersebut, meskipun kamu harus menggigit pangkal pohon sampai kamu mati dengan keadaan seperti itu."


sepertinya jawaban dariNya untuk keadaan kini, seluruh negeri Islam dan bagian-bagiannya tengah membutuhkan kepemimpinan itu..

kapankah, kiranya?
renungan untuk hari ini, saat termenung bersama rekan-rekan guru, tentang kedatangan Idul Adha mendatang..
Masya Allah.. masalah khilafiyah ini, sampai kapankah akan membelah kita semua?

Demi namaNya.. Para Pemimpin kami.. Berembuk Bersatulah...
kami yang dibawah pimpinanmu sungguh memerlukan kebersatuan itu..
tak kalian lihatkah banyak jiwa baru yang tunduk, bersatu, membutuhkan jua, kepemimpinan kalian semua?
kami mohon, bersatulah, dan pimpin kami semua,
tegakkan Amar Ma'ruf, dan jangan satukan dengan kemungkaran sedikitpun..

agar bersih semua tujuan itu, agar cahaya bening dalam hati umat makin berpendar, bersinar, hangat dan menyelamatkan seluruh umat manusia dari kebekuan nurani, dan menuntun barisan ruh suci itu, dalam satu.


Tuesday, January 11, 2005

Renungan dan Tausiyah untuk diri dan siapapun..

lama tidak menulis, hari ini seperti tergerak untuk menyampaikan rangkaian tuntunanNya, dari sejumlah sumber yang insya Allah terjamin..
tentang kondisi umat, semoga bisa sedikit menenangkan dan menaungi makna dalam kita menjalani hidup, yang selalu penuh syukur setiap saatnya..

Hadits Qudsy
sumber : Himpunan Hadits Qudsy, karangan Achmad Sunarto

Dari Tsauban, ia berkata : Rasulullah saw. bersabda :
"Sesungguhnya Allah memperlihatkan bumi kepadaku, lalu aku melihat timur dan baratnya, dan sungguh kerajaan umatku akan sampai kepada bumi yang ditampakkan kepadaku. Aku diberi dua perbendaharaan yaitu merah dan putih. Sungguh aku mohon kepada Tuhanku bagi umatku agar tidak dihancurkan dengan tahun yang umum, dan tidak dikuasai oleh musuh selain diri mereka sendiri, lalu ia memusnahkan golongan mereka".
Sesungguhnya Tuhanku berfirman: "Wahai Muhammad, sesungguhnya apabila Saya menetapkan suatu ketetapan maka ketetapan itu tidaklah tertolak. Dan sesungguhnya Aku memberi kamu akan umatmu tidak Aku hancurkan dengan tahun yang umum, dan aku tidak menguasakan musuh atas mereka selain diri mereka sendiri yang memusnahkan golongan mereka, walaupun berkumpul atas mreka dari seluruh penjuru" - atau Dia berfirman : "Dari seluruh penjuru bumi - sehingga sebagian dari mereka menghancurkan sebagian yang lain, dan sebagian dari mereka menawan terhadap sebagian yang lain".
(Hadits ditakhrij oleh Muslim).
setiap diri pasti bermuhasabah untuk berbagai kejadian yang telah menimpa bangsa ini, telahkah kita melakukan sesuatu yang mendatangkan murkaNya?
sumber : Al Qur'anul Karim, Q.S. Al Hadiid : 22
"Sesungguhnya tidak ada satupun bencana atau kejadian yang menimpa dirimu kecuali telah dituliskan pada kitab (Lauhul Mahfudz)..."
semoga kita selalu diberiNya kekuatan untuk menjalankan hidup dan berbagai amanah kehidupan itu, dan menjadikannya sebagai ibadah yang indah.
Amiin Ya Rabbal 'alamiiin..